Kegiatan Refleksi Kemiskinan adalah kegiatan yang bertujuan untuk
menemukenali tipologi serta kriteria kemiskinan sesuai dengan kondisi dialami
oleh warga kelurahan setempat. Dalam kegiatan ini pelaku yang terlibat berasal
dari warga miskin, kelompok perempuan, kelompok peduli serta kelompok marginal
lainnya. Jumlah paling effektif dalam kajian ini berkisar antara 10 – 15 orang serta
dipimpin oleh 1 pemandu & 1 pencatat proses. Agar kriteria yang dibangun
dapat merekam dengan detail maka pelaksanaan kajian dilakukan di masing-masing
komunitas (basis RT), hasil dari kajian tingkat basis inilah yang akan
dijadikan dasar pelaksanan kegiatan penyepak di tingkat kelurahan.
Tahap
selanjutnya adalah kegiatan Pemetaan Swadaya. Substansi kegiatan ini adalah
pembelajaran kepada masyarakat untuk menemukenali potret wilayah kelurahan,
terkait dengan potensi yang meliputi potensi sumberdaya alam, ekonomi, sosial,
lingkungan & sumberdaya manusia. Pada sisi lain Pemetaan Swadaya juga
dilakukan dalam upaya menemukan masalah-masalah yang ada dan dialami oleh warga
masyarakat. Baik masalah kesulitan pengembangan ekonomi, gejala-gejala sosial,
masalah infrastruktur, sanitasi dan lainnya. Hubungan dengan siklus sebelumnya
(Refleksi Kemiskinan) yakni bahwa Pemetaan Swadaya adalah kegiatan untuk
menemukan & memetakan secara geografis mana-mana warga yang termasuk dalamkriteria
miskin serta masalah apa saja yang mereka hadapi. Kegiatan Pemetaan Swadaya ini
dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari basis terkecil RT, RW hingga
tingkat kelurahan (Lokakarya).
0 komentar:
Posting Komentar