Jumlah Pengunjung

Jumat, 29 April 2016

Persiapan Menjelang Alih alih Program


Kegiatan BKM saat ini benar-benar diuji dengan melakukan siklus masyarakat dan salah satu bentuk upaya penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan masyarakat dalam hal ini dimotori oleh relawan dan BKM adalah kegiatan Kajian Refleksi Kemiskinan, Pemetaan Swadaya (PS) serta penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis). Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan implementasi dari sebuah langkah besar ”Siklus Perencanaan Partisipatif”.  Dikatakan siklus, karena pada waktunya nanti kegiatan tersebut harus akan selalu dilakukan. Disebut partisipatif, karena proses perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan kegiatan (monitoring) dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat kelurahan.  Keseluruhan proses/langkah-langkah di atas disebut juga ”daur program pembangunan”.
Kegiatan Refleksi Kemiskinan adalah kegiatan yang bertujuan untuk menemukenali tipologi serta kriteria kemiskinan sesuai dengan kondisi dialami oleh warga kelurahan setempat. Dalam kegiatan ini pelaku yang terlibat berasal dari warga miskin, kelompok perempuan, kelompok peduli serta kelompok marginal lainnya. Jumlah paling effektif dalam kajian ini berkisar antara 10 – 15 orang serta dipimpin oleh 1 pemandu & 1 pencatat proses. Agar kriteria yang dibangun dapat merekam dengan detail maka pelaksanaan kajian dilakukan di masing-masing komunitas (basis RT), hasil dari kajian tingkat basis inilah yang akan dijadikan dasar pelaksanan kegiatan penyepak di tingkat kelurahan.
Tahap selanjutnya adalah kegiatan Pemetaan Swadaya. Substansi kegiatan ini adalah pembelajaran kepada masyarakat untuk menemukenali potret wilayah kelurahan, terkait dengan potensi yang meliputi potensi sumberdaya alam, ekonomi, sosial, lingkungan & sumberdaya manusia. Pada sisi lain Pemetaan Swadaya juga dilakukan dalam upaya menemukan masalah-masalah yang ada dan dialami oleh warga masyarakat. Baik masalah kesulitan pengembangan ekonomi, gejala-gejala sosial, masalah infrastruktur, sanitasi dan lainnya. Hubungan dengan siklus sebelumnya (Refleksi Kemiskinan) yakni bahwa Pemetaan Swadaya adalah kegiatan untuk menemukan & memetakan secara geografis mana-mana warga yang termasuk dalamkriteria miskin serta masalah apa saja yang mereka hadapi. Kegiatan Pemetaan Swadaya ini dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari basis terkecil RT, RW hingga tingkat kelurahan (Lokakarya).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls