Pada hari Senin tanggal 6 Januari 2017 dilaksanakan pertemuan KSM Melati sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan tanggal 27 Januari 2017. Pertemuan ini dimaksudkan sebagai penguatan KSM untuk mengkoordinasikan program KSM kedepan. Menurut koordinator BKM Guyub Rukun KSM ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi anggotanya.
KSM ini diharapkan bisa menjadi salah satu KSM di Bandungrejosari yang mandiri. Dari beberapa anggota KSM ini telah ada yang memproduksi produk sendiri. Ada Jahe Instan, Kripik singkong, Kencur instan, kripik tempe, Telur asin dan bumbu pecel dari kacang kedelai.
Program kelompok P2BM ini harus menjalankan Lima Aturan Dasar KSM (Panca Sutra) yaitu
1. Pertemuan rutin.
2. Tabungan.
3. Pencatatan (Pembukuan).
4. Pinjaman.
5. Angsuran.
Tabungan ini dapat difungsikan sebagai modal untuk dana perguliran bagi kelompok sendiri. Sehingga kekurangan modal bagi salah satu kelompok dapat diatasi dari kelompok itu sendiri. Keuntungan kita berkelompok adalah memudahkan koordinasi dalam meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kuantintas produk. Memudahkan kita memecahkan masalah dalam kelompok seperti bagaimana meningkatkan pemasaran dan meningkatkan sumber daya manusia dengan melakukan pelatihan-pelatihan. Baik pelatihan manajemen maupun pelatihan tentang pembuatan produk yang baik.
Koordinator BKM Guyub Rukun Bpk. Warsito menyampaikan untuk selalu mengingatkan anggotanya atau kepada warga yang lain untuk selalu menggunakan produk sendiri. Dengan memakai produk sendiri minimal produk tersebut sudah laku dikalangan anggota. Lebih lanjut dilakukan promosi pemasaran melalui anggota KSM kepada masyarakat, serta melalui ajang pameran dan lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan adanya kelompok ini kesejahteraan anggota dapat meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar