Sosialisasi Program KOTAKU

Pada hari Rabu tanggal 28 September 2016 bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari telah diadakan Sosialisasi Program KOTAKU yang dihadiri oleh jajaran Pengurus BKM Guyub Rukun, Bpk. Lurah Bandungrejosari, Faskel Kelurahan Bandungrejosari. Pembicara dalam sosialisasi ini adala Senior Faskel Bpk. Lutfi. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan Pengurus BKM Guyub Rukun memahami arti pentingnya Program KOTAKU bagi penanggulangan kawasan kumuh yang ada di Kelurahan Bandungrejosari. Program KOTAKU adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Program KOTAKU tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur tetapi juga pada pembangunan mental masyarakat. Terutama pada pembangunan perilaku masyarakat pada lingkungannya. Dari hasil sosialisasi ini diharapkan BKM dapat membuat perencanaan pembangunan kawasan kumuh yang terintegrasi bekerja sama dengan masyarakat sehingga nantinya dapat sinergi antara Pemerintah, lembaga BKM dan lembaga-lembaga lainnya dengan masyarakat. Diharapkan pembangunan kawasan kumuh sesuai dengan kondisi yang ada dimasyarakat. Skala prioritas mana yang perlu didahulukan untuk pembangunan kawasan kumuh tersebut. Pembangunan secara bertahap dari wilayah yang satu ke wilayah yang lain.
Untuk Kota Malang, masih terdapat 29 kelurahan yang termasuk dalam kategori kumuh. Kelurahan Bandungrejosari masuk salah satu SK kawasan kumuh tersebut. Untuk itu agar segera dibuat perencanaan yang matang dalam menangani kawasan kumuh ini. Sehingga nanti dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga yang ada di dalamnya. Kawasan yang lebih indah dan rapi, pengelolaan drainase yang baik sehingga tidak akan mengalami penyumbatan ketika musim hujan, penanganan limbah yang lebih baik, dan meningkatnya mutu kesehatan dilingkungan tersebut.
Tujuan program KOTAKU adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Adapun indikator kawasan kumuh terdiri 8 indikator yaitu :
1. Kondisi Bangunan.
2. Kondisi Jalan Lingkungan.
3. Kondisi Drainase.
4. Penyediaan Air Bersih/Minum.
5. Pengelolaan Sampah.
6. Pengelolaan Limbah.
7. Pengamanan Kebakaran.
8. Ruang Terbuka Publik.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh BKM adalah membentuk TIM Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP). Tim Inti Perencanaan Partisipatif adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perencanaan partisipatif dan bertugas melaksanakan setiap tahapan kegiatan perencanaan partisipatif, Dengan terbentuknya TIPP ini nantinya adalah untuk membantu BKM dalam mensosialisasikan Program KOTAKU kepada masyarakat. TIM Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP) terdiri dari Pengurus BKM Guyub Rukun, Perwakilan LPMK, Perwakilan dari masing-masing RW, dan Unsur dari Pemerintah Kelurahan.

Posted in: Program Kerja,Program Kotaku,Warta